Awal Mei 2024, PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT) mendapatkan bantuan tenaga baru untuk kegiatan sosial perusahaan, yaitu Putri, seorang bidan muda asal Jambi. Putri yang berada di bawah penugasan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Suo Suo, membawa angin segar dalam berbagai kegiatan ABT, terutama yang berkaitan dengan aspek pelayanan kesehatan.

Bidan Putri mencatat hasil pemeriksaan kesehatan masyarakat

Lahir pada 19 Oktober 2000, Putri adalah anak pertama dari dua bersaudara. Setelah menyelesaikan pendidikan D3 Kebidanan di Muaro Bungo pada tahun 2021, Putri memulai kariernya sebagai tenaga medis dengan bekerja di sebuah klinik di Bogor selama satu tahun. “Saya pernah menangani kelahiran di berbagai lokasi. Suatu kali, saya baru selesai salam (setelah sholat), bayinya sudah keluar, jadi langsung saya sambut dengan mukena,” kenang Putri tentang pengalaman tak terlupakan di tempat kerja pertamanya.

Pengalaman di Bogor memperkaya pengetahuan Putri sebelum akhirnya ia kembali ke Kota Jambi, di mana ia sempat bekerja di sebuah klinik kecantikan. Namun, petualangan barunya dimulai ketika ia bergabung dengan Puskesmas Suo Suo, kemudian ditugaskan untuk membantu ABT pada awal Mei 2024.

Bidan melakukan kunjungan ke rumah masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan

Meskipun berada dalam penugasan dan lingkungan baru, Putri sudah merasa waktu yang dihabiskannya sangat berarti. “Sangat sayang jika ilmu yang telah kita pelajari tidak diterapkan di lapangan,” kata Putri dengan semangat. Baginya, ada perbedaan besar ketika mendapatkan ucapan terima kasih dari pasien di klinik kecantikan dibandingkan dengan masyarakat dan anak-anak. Pengalaman ini memberinya kepuasan yang lebih mendalam dan membuatnya semakin mencintai profesinya.

Bagi Putri, yang lebih penting adalah memperbaiki pola hidup masyarakat. Ia sangat menyadari betapa pentingnya kontribusi dalam meningkatkan kondisi sosial, terutama dalam tatanan keluarga yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan reproduksi perempuan.

Mendampingi masyarakat yang harus mendapatkan rujukan perawatan

Tanggapan orang tua Putri sangat sederhana namun penuh harapan. “Mereka hanya berharap anaknya betah dan selamat,” kata Putri. Namun, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk terus berjuang. Ia bahkan berencana melanjutkan pendidikan tahun depan sambil tetap bekerja sebagai bidan.

Putri menyukai tantangan dan kehidupan yang dinamis. Ia memiliki semangat tinggi untuk melihat kondisi sosial dan bekerja keras dalam memperbaiki kesehatan masyarakat. Dengan semangat dan dedikasinya, Putri menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa pengabdian di bidang kesehatan adalah jalan mulia yang penuh tantangan namun sangat berarti.

Sebagai bidan, kesehatan ibu dan balita menjadi salah satu perhatian Putri