Restorasi ekosistem merupakan salah satu upaya penting untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan dan menjaga keanekaragaman hayati. PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT) sebagai perusahaan restorasi ekosistem, telah menunjukkan komitmennya yang kuat melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah melalui program penanaman.

Dalam kegiatan penanaman, PT ABT banyak mendapatkan suplai bibit melalui pembibitan di fasilitas nursery. Nursery ini menjadi sebagai tulang punggung upaya pemulihan hutan yang terdegradasi, memastikan bahwa jenis-jenis pohon asli dan penting dapat tersedaia untuk ditanam di kawasan hutan konsesi ABT. Saat ini, PT ABT memiliki 2 nursery, yaitu di Pos Tanah Datar dan di area basecamp Blok I PT ABT.

Gambar 1. Nursery PT ABT yang berada di kawasan basecamp Blok I

Nursery ABT menyediakan bibit-bibit berkualitas tinggi dari berbagai jenis tanaman seperti tanaman hutan, MPTS (Multi-Purpose Tree Species), hingga tanaman non-kayu bernilai ekonomi tinggi seperti vanili yang sangat penting untuk keberhasilan restorasi ekosistem. Bibit ini dipilih dan dirawat dengan cermat untuk memastikan daya tumbuh yang tinggi dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang beragam.

Gambar 2. Nursery PT ABT yang berada di Tanah Datar

Dengan menyediakan berbagai jenis bibit, nursery ABT berperan dalam konservasi keanekaragaman hayati sekaligus membantu masyarakat di wilayah konsesi melalui kerja sama dengan KTH (Kelompok Tani Hutan). Masyarakat yang tergabung dengan KTH bisa mendapatkan bibit yang berkualitas dari tanaman bernilai ekonomi untuk ditanam di area Kelola mereka dengan pola polikultur (berbagai jenis tanaman pada lahan yang sama). Sementara itu, penanaman kembali jenis-jenis pohon lokal membantu memulihkan habitat alami bagi satwa liar dan mendukung keseimbangan ekosistem.

Gambar 3. Beberapa koleksi bibit yang dimiliki nursery PT ABT

Proses penyediaan bibit di nursery ABT dimulai dengan pengumpulan benih dari pohon-pohon induk yang sehat dan produktif yang berada di hutan konsesi ABT. Pengumpulan dilakukan secara berkelanjutan dan berkelompok untuk memastikan keragaman genetik. Benih-benih yang telah dikumpulkan disemai pada bedengan khusus yang telah disiapkan di nursery. Perhatian khusus diberikan pada kondisi tanah, kelembaban, dan pencahayaan untuk memaksimalkan pertumbuhan awal.

Gambar 4. Bedengan khusus penyemaian bibit kecil

Bibit yang telah berkecambah dirawat dengan hati-hati. Proses ini mencakup penyiraman rutin, pemupukan, dan pengendalian hama secara organik. Tujuannya adalah memastikan bibit tumbuh sehat dan siap untuk dipindahkan ke lahan restorasi. Setelah bibit mencapai ukuran yang cukup dan siap ditanam, mereka dipindahkan ke lokasi restorasi (penanaman). Penanaman dilakukan dengan metode yang memperhatikan struktur tanah dan ekosistem setempat untuk memastikan adaptasi yang baik dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Tanaman yang telah ditanam pun rutin dimonitoring oleh staff PT ABT.

Gambar 5. Salah satu kegiatan penanaman PT ABT

Upaya pembibitan ini secara langsung berkontribusi pada pemulihan hutan yang terdegradasi, meningkatkan tutupan hutan dan memperbaiki kualitas lingkungan. Dengan menanam jenis-jenis pohon yang mendukung habitat satwa liar, nursery ABT membantu menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung bagi berbagai spesies, termasuk yang terancam punah.

Nursery PT ABT memainkan peran kunci dalam upaya restorasi ekosistem yang menjadi misi Utama perusahaan. Dengan menyediakan bibit berkualitas, mendukung konservasi keanekaragaman hayati, dan berperan dalam pendidikan lingkungan, nursery ini menjadi pondasi penting dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui dedikasi dan komitmen ABT, kawasan hutan yang sebelumnya terdegradasi kini dapat pulih dan kembali menjadi ekosistem yang hidup dan produktif.